Pemilu udh didepan mata, tinggal menghitung hari demi hari sampai akhirnya kita mendapatkan pemimpin baru indonesia buat lima tahun kedepan, sebuah jabatan yang penuh intrik, drama, air mata, amarah,dahi berkerut, caci maki tapi selalu dirindukan oleh tiap kalangan elit politik setengah baya, yang selalu menjadi rebutan dikalangan elit partai. Segitu eksklusif nya sebuah jabatan itu apakah kita sebagai orang awan yang hanya tau tentang politik dan dramanya dari TV , Koran & social media akan mudah percaya untuk memilih satu orang untuk memegang jabatan eksklusif tersebut. Sudah hampir 10 tahun belakangan ini masyarakat mulai mengalami krisis rasa percaya akan para calon presiden, karna udh hampir selama itu udh terlalu banyak kekecewaan yang dirasakan karna bukannya ketentraman tapi kegelisahan dan drama selama kepempinananya. Tapi alahkah naifny jika kita selalu melihat kebelakang terus menerus dan tidak mao berpikir maju, jadi masih adakah sisa raya percaya yang kita punya untuk calon pemimpin kita kedepannya? bisakah memberikan rasa percaya kalian walaupun itu hanya 1% tapi sudah sangat berarti.
Ak dulu berkata..."ak tidak akan golput saat ada calon yang bisa menyakinkanku bahwa dia berbeda dari calon2 yang lain", Jadi walaupun dulu ak kecewa dengan dirimu pak Jokowi karna lebih memilih meninggalkan jabatan no 1 jakarta untuk memilih menjadi capres tapi kuyakinkan diriku mungkin ini jalan yang terbaik yang bisa kau ambil ditengah hujatan dan black campain yang ada. Ku harap dirimu tetep sederhana seperti sebelum menjabat sebagai presiden, ku harap bukan janji palsu yang kau ucapakan saat kampanye disemua wilayah indonesia...wlpn ternyata semua itu palsu pak, itu tanggung jawab bapak tapi saat ini detik ini kami percaya dirimu lebih pantas memimpin indonesia dibanding yang lain, jadi tolong tunjukan ke kita semua semua yang dirimu katakan benar adanya.
Jadi Please jangan golput, mari kita
nyoblos tgl 09 Juli karna tiap 1 suara yang kita sumbangkan sangat
menentukan nasib bangsa indonesia untuk 5 tahun kedepannya, ataukah kita
mao masuk dalam golongan orang2 yang golput yang hanya merajuk saat
presiden yang terpilih mengecewakan prinsip dalam kacamata mereka tanpa
ada tindakan yang mereka lakukan? or kah kita masuk dalam golongan
orang2 yang berani mengeluarkan suara kita berdasarkan hati nurani
kita?. Masyarakat kita sangat sangat cerdas kok dan lagi segala sarana
komunikasi sangat dimaksimal saat masa2 pilpres ini jadi kita bisa
melihat calon presiden mana yang pantas mendapatkan suara kita.
Akhir Kata....
Salam 2 Jari